<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d58322607386981990\x26blogName\x3dLittle+Thing+That+Makes+a+Big+Difference\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://wow1110.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://wow1110.blogspot.com/\x26vt\x3d2612368107684420379', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Review: Tanah Surga... Katanya
Jumat, 30 November 2012, 02.55 / 0 comment(s) - Leave a comment Top


Genre: Drama
Writer: Danial Rifki
Producer: Deddy Mizwar, Gatot Brajamusti, Bustal Nawawi
Director: Herwin Novianto
Production Co: PT Demi Gisela Citra Sinema, Brajamusti Films
Cast: Osa Aji Santoso, Fuad Idris, Ence Bagus, Astri Nurdin, Tissa Biani Azzahra, Ringgo Agus Rahman, Andre Dimas Apri
Release Date: August 15, 2012 
Summary:

Setelah meninggalnya istri tercinta, Hasyim, mantan sukarelawan Konfrontasi Indonesia Malaysia tahun 1965, memutuskan tidak menikah. Ia tinggal bersama anak laki-laki satu-satunya yang juga menduda, dan dua cucunya: Salman dan Salina. Hidup di perbatasan Indonesia dan Malaysia merupakan persoalan tersendiri bagi mereka, karena keterbelakangan pembangunan dan ekonomi.
Astuti, guru sekolah dasar di kota, datang tanpa direncanakan. Ia mengajar di sekolah yang hampir rubuh karena setahun tidak berfungsi. Tak lama berselang datang pula dr. Anwar, dokter muda yang datang karena tidak mampu bersaing sebagai dokter professional di kota.
Haris mencoba membujuk ayahnya untuk pindah ke Malaysia dengan alasan di sana lebih menjanjikan secara ekonomi dibandingkan tetap tinggal di wilayah Indonesia. Hasyim bersikeras tidak mau pindah. Baginya kesetiaan pada bangsa adalah harga mati.

Persoalan semakin meruncing ketika Hasyim tahu bahwa Haris ternyata sudah menikah dengan perempuan Malaysia dan bermaksud mengajak Salman dan Salina. Salman yang dekat dengan sang kakek memilih tetap tinggal di Indonesia.

Hasyim sakit. Dr Anwar berusaha memberikan perawatan dan obat yang lebih rutin. Namun, keterbatasan sarana dan obat, membuat kondisi Hasyim memburuk.

Dr Anwar memutuskan untuk membawa Hasyim ke rumah sakit kota. Dengan uang hasil kerja Salman, Hasyim dibawa pakai perahu. Mereka berangkat ditemani oleh Astuti dan dr. Anwar. Di tengah perjalanan nyawa Hasyim tidak tertolong. Ia meninggal bersamaan dengan pekik dan sorak sorai Haris atas kemenangan kesebelasan Malaysia atas Indonesia.

Personal Thoughts:
Film yang memang alurnya agak gak jelas 'mau dibawa kemana'. Tapi bagus lah idenya buat film yang 'nyentil-nyentil' pemerintah. Film yang nyeritain gimana sih bedaaaaaaanya kehidupan warga perbatasan Malaysia, sama warga Perbatasan Indonesia.
Dan gimana? Jauh banget! Di Indonesia, keadaanya masih hutan-hutan gitu. Ya, namanya kalimantan. Guru yang ngajar di sekolah, cuma satu. Dokter yang ada disana juga cuma satu. Dan hmm... Akses ke kota masih pake perahu yang harus nempuh berjam-jam perjalanan. Bahkan anak sekolah yang belajar disana gak tau bentuk bendera Indonesia dan lagu nasional indonesia.
Sedangkan di Malaysia? Keadaan udah lumayan modern lah ya. Ibarat macam di daerah sekitar alun-alun, mungkin. Lihat saja perbedaan Salman dan Salina sewaktu mereke bertemu. Salina dengan baju yang rapih, manis, plus sepatu lucu. Salman dengan baju lusuhnya, tas rotan, plus kaki telanjang. Hmm...
Oke, itu cuma film sih...
Bukan lautan hanya kolam susu

Kail dan jala cukup menghidupmu

Tiada badai tiada topan kau temui

Ikan dan udang menghampiri dirimu


Orang bilang tanah kita tanah surga

Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Pernah denger lagu itu? Bandingin sama kondisi Indonesia sekarang... Mungkin puisi yang dibacakan Salman ini lebih pas...
Bukan lautan hanya kolam susu... katanya.
Tapi kata kakekku, hanya orang-orang kaya yang bisa minum susu.

Kail dan jala cukup menghidupimu, tiada badai tiada topan kau temui... katanya.
Tapi kata kakekku, ikannya diambil nelayan-nelayan asing.

Ikan dan udang datang menghampirimu... katanya.
Tapi kata kakekku, ssstt... ada udang di balik batu.

Orang bilang tanah kita tanah surga... katanya.
Tapi kata dokter intel, yang punya surga cuma pejabat-pejabat.

Tongkat kayu dan batu jadi tanaman... katanya.
Tapi kata dokter intel, kayu-kayu kita dijual ke negara tetangga.

Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman... katanya.
Tapi kata kakekku, belum semua rakyatnya sejahtera, banyak pejabat yg menjual kayu dan batu untuk membangun surganya sendiri.

Deddy Mizwar ceritanya disini jadi 'pemerintahnya'

Trailer: 



Credit: http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-t017-12-002403_tanah-surga...-katanya#.ULiKrKCQFvA ; http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Surga..._Katanya

Label: , ,


Film: Merah Putih
Sabtu, 10 November 2012, 06.43 / 0 comment(s) - Leave a comment Top

Sinopsis:
Berkisah tentang perjuangan melawan tentara Belanda pada tahun 1947. Amir (Lukman Sardi), Tomas (Donny Alamsyah), Dayan (Teuku Rifnu),Soerono - Zumi Zola, dan Marius (Darius Sinathrya) adalah lima kadet yang mengikuti latihan militer di sebuah Barak Bantir di Semarang Jawa Tengah. Masing-masing mempunyai latar belakang, suku, dan agama yang berbeda. Suatu ketika, kamp tempat mereka berlatih diserang tentara Belanda. Seluruh kadet kecuali Amir, Tomas, Dayan dan Marius terbunuh. Mereka yang berhasil lolos, bergabung dalam pasukan gerilya di pedalaman Jawa. Disana,mereka menemui strategi untuk mengalahkan banyak pasukan Belanda.

"To Become Free, They Became One"
 Pemeran:
My Thought:Latar belakang suku, agama, dan kelas ekonomi yang beda-beda. Tapi pas lawan belanda mereka jadi satu. Buat saya pribadi, ini keren.
Nonton film ini pas 17 Agustusan kemarin. Niat awal ngeliatin Darius Sinathrya yang ternyata perannya bukan jadi orang keren ahaha. Lalu mulai larut sama film ini pas salah satu pejuang Indonesia lari ke jeep dan kakinya ketembak Belanda sementara jeep itu harus lari dari kejaran Belanda. Doi masih berusaha ke jeep itu, sampe ngesot-ngesot. Ini sedih banget, jujur. Asli gabohong.
Ada juga pas tentara dari desa Islam ditembak apa didorang gitu sama pengkhianat. Saya yang gampang kebawa film langsung... Grrrr... Kesel banget sama pengkhianat itu.
Tapi, ada juga pas pejuang Indonesia diinterogasi sama Belanda, sampe bonyok-bonyok, dia tetep gak mau bocorin rahasia Indonesia.
Dan adegan terakhir, pas Amir udah kepojok banget sama Belanda, dia sujud, minta sama Allah, daaaaan pertolonganNya langsung dateng tepat pas Belanda ngebidik kepala Amir.
wush wush wush~~~ pengen nonton lagi jadinya >_<

Trailer:








Sinopsis & Pemain via wikipedia

Label: , , ,


Selamat Hari Pahlawan~!
, 05.51 / 0 comment(s) - Leave a comment Top


11 Oktober, seperti yang kita tahu, hari ini hari pahlawan. Dan kebetulan, tema yang Pak Coco kasih buat tugas TIK itu tentang cinta tanah air. Jadi, saya memutuskan untuk nge-post tentang hari pahlawan :D

Apa sih, arti pahlawan itu?
Jadi gini... Menurut KBBI pahlawan itu orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani. 
Menurut saya sendiri, pahlawan orang yang udah berjasa dalam suatu bidang atau, orang yang udah berguna untuk orang lain.
Ya pokoknya gitu deh...
Tau kan, ini siapa?


Gimana sih kejadiannya hari pahlawan?
Kejadiannya biasa juga disebut Pertempuran Surabaya. Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Belanda. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
Tentara India Britania menembaki penembak runduk Indonesia di balik tank Indonesia yang terguling dalam pertempuran di Surabaya, November 1945.


Elah gitu doang, Indonesia emang banyak perang-perang gitu kan?
Pengibaran bendera Indonesia setelah bendera belanda berhasil disobek warna birunya di hotel Yamato

Hush... Sembarangan! Ini tuh beda coy! Liat aja tanggalnya. Kejadian ini tanggal 10 November, alias sekitar 3 bulan setelah proklamasi. Bayangin dong, baru 3 bulan merdeka, eh udah mau direbut lagi. Sedih gasih? Sedih banget lah! Bayangin dong, kalo pahlawan-pahlawan Indonesia waktu itu gak maksimal merjuangin kemerdekaan kita. Jadi apa kita sekarang?
Mungkin, sekarang bendera kita ada unsur-unsur Belanda-Inggrisnya. Mungkin, sekarang kita gak bebas berkarya atas nama Indonesia. Mungkin karya kita bakalan selalu dicap "Oh wajar bagus, anak buahnya Belanda/Inggris". Mungkin Mama-Papa kalian gak pernah ketemu jadi kalian gak ada. Eh maaf... ini ngaco... oke garing abis-_-v

Iya ya... Terus sekarang kita harus apa?
Pertama, kita harus teladani para pahlawan kita. Ambil dan contoh sifat baik mereka, jadi lebih baik.
Kedua, hal yang udah sering kita lupa, jaga Indonesia. Bangga, jangan malu jadi orang Indonesia. Indonesia jadi jelek karena sekumpulan orang gak waras. Kalau kalian malu jadi orang Indonesia, kalian gak ada bedanya sama orang-orang gak waras itu.
Uhm... Selanjutnya, kalau udah bangga jadi orang Indonesia, kita pasti bakalan ngelakuin sesuatu buat Indonesia, kan?


Okeeeee, sekian postingan sok tahu saya tentang hari pahlawan. Sebagai penutup...
"Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negaramu!" - John F. Kennedy

Referensi:
http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=pahlawan&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel
http://id.wikipedia.org/wiki/Peristiwa_10_November
http://www.lazuardibirru.org/ for image

8:50 PM, 11-10-2012

Label: , ,


Holla~
, 03.40 / 0 comment(s) - Leave a comment Top
1st post~ Testing the template aha~

Label:



prev.
next